Libur Hari Raya, Janur Beri PR Ke Pemain

\

Sejak pulang dari Balikpapan, Rabu (31/7), pelatih Persib Bandung Jajang Nurjaman langsung memberi libur hari raya pada skuadnya. Latihan kembali dilaksanakan pada Senin (12/8) atau H+4 mendatang.

“Libur dari mulai hari Rabu ini langsung libur. Sampai tanggal 12 sore kita mulai latihan lagi,” kata Janur.

Libur Idul Fitri yang diberikan tim pelatih memang relatif lama, yakni 12 hari. Maka agar menjaga kondisi tubuh agar tidak menurun drastis, Janur memberikan PR atau pekerjaan rumabh bagi Atep dan kawan-kawan.

Harus Super Disiplin Mengantisipasi Penyerang Arema

 

Persib Bandung akan menantang tuan rumah Arema Cronous dalam pertandingan lanjutan Liga Super Indonesia 2013 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jumat (31/5) sore. Pelatih Persib Jajang Nurjaman menumbuhkan sikap optimis bisa meraup poin di kandang Singo Edan.

Janur menyebut timnya membutuhkan poin sehingga tidak akan bermain bertahan. Menurutnya, kedua tim memiliki kekuatan yang sama sehingga bukan hal mustahil Maung Bandung bisa memenangi pertandingan besok.

“Saya pikir Arema juga mempunyai kekuatan yang sama dengan Persib. Bukan hal yang mustahil dia dikalahkan di sini. Tetap aja kita harus optimis. Tentunya kita butuh poin. Jadi yang pasti kita tidak akan main bertahan,” kata Janur saat ditemui setelah timnya melakukan uji coba lapangan di Kanjuruhan, Kamis (30/5) pagi.

Seperti diketahui, tim asuhan Rahmad Darmawan ini mempunyai 4 pemain bintang di lini depan, yakni Alberto Goncalves, Greg Nwokolo, Christian Gonzales dan Keith Kayamba Gumbs. Untuk mengantisipasi gempuran mereka, Janur mengaku tidak akan menjaga orang per orang.

“Kita tau pemain-pemian depan Arema mempunyai skill individu yang mumpuni. Jadi kita harus disiplin, harus super disiplin untuk menjaga mereka. Tidak perlu dengan man to man marking, tapi cukup dengan disiplin tinggi,” ulasnya.

Sedangkan saat disinggung soal kekuatan baru Arema, Janur menyatakan perlu kewaspadaan terhadap pemain tersebut karena kekuatannya belum terdeteksi. Diketahui, Arema menambah satu pemain gelandang dari Australia, Edmar Garcia. Pemain yang baru bergabung di paruh kedua ini belum tampil di 4 laga Arema pada Putaran II karena masalah administrasi. Kemungkinan, dia sudah bisa tampil saat Arema menjamu Persib, besok sore.

“Kehebatan pemain baru, kita antisipasi aja. Kalau mewaspadai, semua kita waspadai. Ya gimana orang semuanya bagus-bagus pemainnya. Kalau waspadai salah satu, nanti Greg lepas, Beto lepas, gimana. Tetap kita waspadai semuanya,” tandas Janur.

Janur Mengaku Paham Kekuatan Arema

(1 votes, average: 5.00 out of 5)

Persib Bandung akan menghadapi Arema Cronous di Stadion Kanjuruhan Malang, Jumat (31/5). Pelatih Persib Jajang Nurjaman mengaku sangat paham dengan kekuatan Arema yang ditukangi Rahmad Darmawan.

“Kekuatan mereka saya tau betul. Pemain mereka merata. Di tengah saja bisa beberapa ganti pasangan. Bisa Egi Melgiansyah-Dedi Kusnandar atau Gede Sukadana-Egi atau Sukadana-Dedi, saya tau kekuatan mereka sampai ke bangku cadangan,” ulas Janur saat dijumpai di Mess Persib, Senin (27/5).

Janur mengetahui kekuatan Arema, bukan hanya karena tim asal Malang itu diarsiteki RD yang pernah bekerja sama dengan Pelita Jaya musim lalu. Namun Janur menyebut rata-rata setiap pelatih mengetahui kekuatan setiap tim peserta Liga Super Indonesia 2013.

“Saya selalu mengikuti pertandingan ISL. Saya tau betul kekuatan mereka (Arema), sampai ke pemain cadangannya pun saya tau kekuatannya seperti apa. Dan sepertinya setiap pelatih juga tau kekuatan setiap tim,” sebut Janur.

Atas kemenangan Arema atas tuan rumah Persepam Madura United, Janur punya penialaian sendiri. Kendati Singo Edan-julukan Arema, tidak diperkuat beberapa pilar seperti Alberto Goncalves dan Victor Igbonefo, menurut Janur justru permainan Arema lebih baik.

“Arema justru kemarin main lebih bagus daripada memaksakan turun 4 pemain (Alberto Goncalves, Christian Gonzales, Greg Nwokolo dan Keith Kayamba Gumbs). Ini lebih bekerja. Memasang Dendi (Santoso) dan Benny (Wahyudi) di situ, menurut saya lebih bagus. Pemain mereka merata. Sebaliknya, Rahmad juga pasti tau kekuatan kita,” paparnya.

Anna Ihfiana, Berharap Persib Juara

Perempuan kelahiran Tangerang, 24 Februari 1990 ini berharap dibawah besutan Pelatih Djadjang Nurdjaman, Maman Abdurahman dan kawan-kawan mampu meraih trofi liga yang terakhir didapat pada musim 1994/1995 silam.

Putri Nadia Kagumi Permainan Hariono

Putri Nadia, perempuan kelahiran Jakarta 11 Mei 1990 yang kerap disapa Punad ini mengatakan keputusan cepat yang kerap dilakukan Hariono dalam memotong serangan lawan, layak diacungi jempol.

Dhita Geregetan Ingin Lihat Aksi Atep Lagi

Dara manis kelahiran Cirebon 9 November 1990 ini mengaku sudah tidak tahan melihat aksi Persib Bandung, berlaga di kompetisi kasta tertinggi Indonesia tersebut. Ini tak lain, karena dirinya sudah tak sabar melihat gocekan Atep di lapangan hijau, kala menyisir daerah pertahanan lawan.

Arini, Jika Kangen Persib Buka You Tube

Wanita kelahiran Depok, 29 Desember 1987 itu mengatakan, pada pertengahan musim lalu, saat Persib menjalani libur selama dua pekan saja, dia sudah merasa sangat kehilangan.